06 Juli, 2010


Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

TV Com STR : Bagusnya Semen Tiga Roda, Bagusnya Ada Dimana-mana

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

07 Januari, 2010

SISTEM PEMBAYARAN EDC, Lebih Praktis & Lebih Untung

Di era modern ini, uang tunai semakin jarang digunakan. Kemudahan transaksi dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debet membuat masyarakat lebih memilih sistem pembayaran ini karena lebih praktis. Tak perlu membawa banyak uang tunai dan tak perlu sibuk menghitung uang kembalian.


Sebagai toko bangunan modern, apa yang harus Anda lakukan untuk menjawab kebutuhan dan memudahkan konsumen Anda dalam bertransaksi? Mudah saja. Anda hanya memerlukan perangkat EDC (Electronic Data Capture). Pada dasarnya, perangkat ini adalah mesin elektronik yang dapat digunakan untuk layanan purchase (membayar pembelian), dapat dimanfaatkan untuk mentransfer uang, membayar tagihan (payment), menyetor dan bahkan menarik uang secara tunai.

Selain memiliki fungsi yang hampir sama dengan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri), mesin EDC ini juga menyajikan berbagai keuntungan bila digunakan di toko Anda, diantaranya adalah lebih aman bagi konsumen karena menggunakan sistem server yang canggih, perangkatnya bisa dibawa kemana pun, sehingga lebih praktis jika ingin menagih pembayaran kekonsumen. Selain itu lebih aman, karena dilengkapi dengan sistem pengaman yang canggih. Anda tertarik dengan si mungil yang serba bisa ini? Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk menggunakan EDC di toko Anda:
  • Carilah perusahaan yang menawarkan untuk menjual atau menyewakan perangkat ini. Anda bias menemukan berbagai perusahaan tersebut di internet. Pilihlah perusahaan yang menyediakan penawaranyang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Untuk memulai bisnis ini, biasanya Anda hanya perlu mengeluarkan biaya sewa alat GPRS (General Packet Radio Services) saja. Namun, tiap perusahaan yang menawarkan perangkat EDC ini memiliki peraturan yang berbeda. Misalnya, ada perusahaan yang mewajibkan Anda untuk mengisi saldo (deposit) agar Anda bisa melayani konsumen dalam pembayaran berbagai macam tagihan, selain tentunya membayar sewa perangkat EDC itu sendiri.
  • Untuk menggunakan perangkat ini, Anda akan diberi dua pilihan, yaitu menggunakan jaringan telepon tetap (Public Switch Telephone Network / PSTN) atau melalui wireless lewat GPRS. Adanya dua sistem koneksi itu tentu saja memberikan pilihan yang bervariasi untuk memilih sistem yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Perhatikan pula jaringan yang sekiranya cocok untuk Anda gunakan. Jika terminal EDC akan dipasang di pusat pertokoan yang sudah memiliki jaringan telepon, Anda bisa memilih koneksi dengan PSTN. Sementara itu, jika ingin membuat layanan EDC yang mobile, maka lebih pas memakai koneksi wireless. Dari segi biaya, koneksi wireless memang lebih murah karena transaksi dikirim dalam bentuk data, yang tarifnya lebih murah dari pengiriman dengan sinyal suara. Selain itu, transaksi bisa dilakukan kapan saja, tanpa perlu antre, karena setiap terminal dilengkapi dengan SIM card yang bisa langsung terhubung dengan pusat komputer pemilik EDC tersebut. Namun, jika sebuah daerah belum masuk dalam jangkauan layanan GPRS jaringan PSTN lah yang sebaiknya menjadi pilihan.

Anda tertarik dengan sistem pembayaran modern ini? Segeralah memulai era less cash society di toko Anda. Lebih praktis dan tentunya lebih untung!

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

06 Januari, 2010

Ambarawa, Wisata Kota Kecil Yang Memikat

Ambarawa adalah sebuah kota berhawa sejuk yang berada di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kendati merupakan kota kecil, Ambarawa menawarkan sejuta pesona mulai dari panorama pegunungan, tempat wisata serta aneka macam kuliner.


Sebelum mengupas wisata di Ambarawa, ada sedikit legenda yang melatari kota kecil ini, yaitu legenda Rawa Pening. Rawa inilah yang menjadi sebab mengapa kota ini bernama Ambarawa, yang artinya rawa yang luas (dalam bahasa Jawa, amba artinya luas). Saat ini Rawa Pening dijadikan lokasi wisata yang mampu mengundang para pelancong karena keindahan alamnya.

Daerah yang asri di sekitar Rawa Pening juga sangat cocok untuk rekreasi bersama keluarga. Anda dapat menyewa perahu yang telah disediakan di dermaga dan berkeliling danau untuk mengintip kehidupan nelayan di Rawa Pening tersebut. Bagi Anda yang hobi fotografi , keindahan Rawa Pening terutama saat matahari terbit patut untuk diabadikan. Kawasan ini rupanya memiliki potensi bisnis di bidang perikanan. Di Bukit Cinta Rawa Pening terdapat berbagai komoditas ikan air tawar baik ikan konsumsi maupun ikan hias yang dipajang dalam akuarium. Untuk memasyarakatkan berbagai komoditas ikan air tawar, di Bukit Cinta Rawa Pening telah dibangun Media Informasi dan Pusat Pamer Perikanan. Saat ini usaha pembenihan dan pembesaran berbagai komoditas ikan termasuk ikan hias, baik di kolam maupun di karamba telah banyak berkembang dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada. Berkunjung ke Ambarawa, Anda akan menemukan berbagai obyek wisata menarik yang patut disinggahi. Jika mendengar Ambarawa, tentu yang spontan muncul di pikiran adalah Museum Kereta Api. Di museum ini terdapat koleksi kereta tua yang menawarkan wisata berkereta. Lokomotif kereta yang dibuat sekitar tahun 1902 itu selalu siap membawa para pelancong yang ingin menjelajahi daerah pegunungan dengan pemandangan yang indah mulai dari Stasiun KA Ambarawa hingga Stasiun Bedono yang diselingi dengan perhentian di Stasiun Jambu, sepanjang 10 km yang ditempuh dalam waktu satu jam.

Berbeda dengan kereta api lainnya, perjalanan kereta yang ditarik dengan lokomotif ini jalannya sangat lambat, karena kecepatan maksimumnya hanya mencapai 30 km/jam. Namun dengan waktu yang lama itulah, wisatawan justru dapat menikmati panorama alam pegunungan yang indah yang berhawa sejuk. Jalur rel kereta api yang dilalui antara Stasiun Jambu-Stasiun Bedono berada pada ketinggian 711 meter di atas permukaan laut. Menyusuri kawasan ini sepanjang perjalanan, Anda akan melihat indah dan eloknya panorama alam berupa hamparan pegunungan, sawah hingga perkebunan buah-buahan. Ada pula Monumen Palagan Ambarawa yang merupakan ciri khas kota Ambarawa. Daya tarik yang ditawarkan di lokasi wisata ini adalah Museum Senjata yang digunakan tentara Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini merupakan simbol untuk mengenang sejarah pertempuran bangsa Indonesia melawan Belanda yang terjadi di Ambarawa. Di monumen ini Anda dapat menemukan peninggalan pemerintahan Jepang dan Belanda. Anda dapat melihat seragam para tentara Jepang dan Belanda, senjata perang, seragam tentara Indonesia dan barang bersejarah lain.

Untuk ukuran yang agak besar, Anda dapat menemukan beberapa tank kuno dan meriam yang digunakan dalam pertempuran tersebut. Yang paling menarik, Anda dapat menemukan pesawat Mustang Belanda yang berhasil ditembak jatuh ke dalam Rawa Pening. Selain obyek wisata tersebut, Kawasan Agrowisata Bandungan mempunyai daya tarik tersendiri, yakni dengan menawarkan konsep keindahan alam, kesejukan udara dan wisata belanja (pasar sayuran dan bunga-bunga) sekaligus tempat untuk melepas penat bagi para pelancong. Setiap akhir pekan, ratusan wisatawan terutama wisatawan domestik berbondong-bondong mengunjungi daerah ini. Tak heran jika puluhan hotel dan wisma penginapan yang tersedia selalu dipenuhi pengunjung. Apabila Anda memasuki Bandungan dari arah Ungaran, maka yang pertama ditemui adalah mess PT KAI. Mess ini menyediakan tempat permainan anak-anak, tanaman hias, taman santai, kolam renang dan penginapan.

Kemudian, tidak seberapa jauh dari mess tersebut terdapat sebuah kawasan yang dikenal dengan Terminal Agribisnis di Desa Jetis, Ambarawa. Tempat ini merupakan pasar sentra untuk jenis sayuran, buah-buahan dan juga bunga potong yang ada di Jawa Tengah. Sayuran dan buah-buahan kebanyakan dipasok dari luar Bandungan dan ada juga yang berasal dari kecamatan itu sendiri. Penjualannya pun sampai ke Yogyakarta dan Jawa Barat. Saat ini, usaha tanaman hias dan bunga potong cukup berkembang di Ambarawa. Terminal Agribisnis di Desa Jetis dikembangkan sebagai sebuah pusat aktivitas bisnis pertanian dalam arti luas yang menyediakan berbagai produk pertanian yang layak jual untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, regional bahkan pasar ekspor. Selain obyek wisata yang menarik, Ambarawa juga memunculkan dan menjaga kekhasan wisata kulinernya. Di antara obyek wisata Bandungan dan Gedong Songo, tepatnya di Jl. Raya Sukorini, Anda bisa menjumpai deretan warung lesehan penjual tahu serasi yang siap santap. Tahu serasi merupakan tahu khas dari daerah Bandungan yang tidak mengunakan bahan pengawet. Di daerah ini memang terkenal sebagai sentral pengrajin kacang kedelai. Selain tahu serasi, minuman yang terkenal adalah sari kedelai yang rasanya sangat gurih. Kepopuleran serabi khas Ambarawa merupakan salah satu magnet Ambarawa. Makanan tradisional ini menjadi pemikat wisatawan yang selalu ramai dikunjungi. Pangan olahan dan serabi di Desa Ngampin, Ambarawa juga merupakan salah satu kuliner khas daerah setempat. Begitu pula kopi di Bedono dan pangan olahan lain berupa jenang Ngampin, peyek kacang dan kerupuk opak yang dikembangkan dalam tempat usaha di sepanjang jalan protokol Ambarawa-Magelang. Semuanya bisa menjadi paket wisata kuliner dan hortikultura yang tentu memberikan pengalaman berkesan di ingatan Anda.

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

04 Mei, 2009

The Show: Ike Nurjanah - Terlena


Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

01 Mei, 2009

Komunikasi dalam Keluarga (Family Communication)


Komunikasi yang baik merupakan syarat utama dalam menjalin segala hubungan, tidak terkecuali hubungan di dalam keluarga.
Sebuah keluarga akan serasa berada di tepi jurang yang terjal, bila masalah komunikasi antar anggota keluarga dibiarkan berlarut-larut.
Hubungan orangtua dan anak ataupun suami dan istri bisa menjadi renggang bila tidak didasari dengan pondasi komunikasi yang kuat.
Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjalin komunikasi terbuka dengan anggota keluarga:

Terapkan dasar kebersamaan
Dalam dasar kebersamaan, terapkanlah keterbukaan komunikasi yang diawali dengan konsep “KITA”, bukan “AKU” atau “KAMU”. Rangkullah seluruh keluarga dalam setiap aspek pengambilan keputusan. Apalagi bila keputusan yang diambil berpengaruh terhadap keluarga, baik langsung maupun tidak langsung. Misalnya keputusan untuk membuka usaha baru, pindah kerja, atau sekadar rencana liburan.

Komunikasi positif
Belajarlah untuk selalu mengemukakan segala sesuatunya dengan baik dan positif. Kalau terjadi masalah, atasilah dengan penuh kesabaran. Pandanglah setiap masalah dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Baru setelah itu tentukan langkahlangkah selanjutnya dan komunikasikan dengan positif melalui bahasa-bahasa yang bijaksana dan tenang.

Jadilah pendengar yang baik
Dengan menjadi pendengar yang baik, anggota keluarga akan menganggap Anda sebagai orang yang tepat untuk diajak bicara. Dengan demikian, keterbukaan di dalam keluargapun akan terangkai. Untuk menjadi pendengar yang baik Anda harus selalu memusatkan diri Anda kepada lawan bicara, bersikap empati, menyimak, dan jangan memotong pembicaraan. Bila hal ini berhasil diterapkan bukan hanya hubungan keluarga yang anda miliki, namun juga hubungan persahabatan.

Hindari asumsi
Hindari pikiran curiga dan asumtif. Bila Anda belum yakin terhadap suatu masalah, jangan menarik kesimpulan sendiri. Biasakanlah mencari kejelasan sebuah permasalahan dengan membicarakannya.

Ciptakan kehangatan
Jangan biarkan suasana dingin dan beku meliputi keluarga Anda. Mungkin secara tak sadar Anda tenggelam dalam kesibukan kerja. Hingga di rumahpun Anda tetap asyik mengerjakan tugas kantor dengan laptop Anda. Ikut sertalah dalam setiap kegiatan keluarga dan jangan pelit untuk memuji anak ataupun pasangan.

Variatif
Bila Anda mengaku mengenal anggota keluarga dengan baik, maka bila ada keluarga yang memiliki suasana hati yang tidak enak, Anda akan segera mengetahuinya. Di saat inilah Anda harus lebih variatif dan spontan. Cobalah melontarkan obrolan-obrolan ringan. Kalau memungkinkan bisa juga ngobrol-ngobrol sekeluarga sambil makan malam di luar.

Bila Anda terus konsisten menerapkan point-point di atas, maka kemungkinan besar intisari dari sebuah keluarga bahagia akan Anda temukan.

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

21 April, 2009

The Show: Koesplus - Kolam Susu


Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

13 April, 2009

Wisata ke Ujung Kulon (Travel to Ujung Kulon, West Java)

Ujung Kulon dan Kepulauan Krakatau bisa jadi terlupakan ditengah hingar bingar kota besar. Namun wilayah yang berada di ujung Pulau Jawa ini menyimpan eksotisme dan rahasia alam. Tempat ini juga salah satu warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO.


Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar nama satwa badak bercula satu? Badak bercula satu memang identik dengan suatu wilayah, yakni Ujung Kulon. Di wilayah ini, terdapat Taman Nasional Ujung Kulon yang merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka, badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Di Taman Nasional ini terdapat keanekaragaman satwa maupun tumbuhan dengan tiga tipe ekosistem, yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa dan ekosistem daratan.

Taman Nasional Ujung Kulon terletak di sebuah semenanjung di ujung barat Pulau Jawa, berdekatan dengan Pulau Peucang, Pulau Panaitan dan Krakatau. Perjalanan ke sana memakan waktu sekitar 3,5 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 153 km dari Jakarta.
Ada dua cara untuk sampai ke tempat ini. Pertama, dengan jalan darat melalui Kecamatan Panimbang (batas timur taman nasional) menyusuri jalan propinsi. Kedua, lewat laut, menuju Pulau Peucang, Handeuleum dan Pulau Panaitan. Bagi wisatawan yang menyukai tantangan, tempat ini adalah alternatif yang sangat menarik. Tak hanya itu, di sini Anda dapat melakukan berbagai kegiatan sekaligus, mulai dari meneliti alam, belajar tentang satwa-satwa, hingga menelusuri sungai. Taman Nasional juga merupakan obyek foto yang sangat eksotis bagi Anda yang hobi fotografi. Ada beberapa lokasi yang bisa dikunjungi:

Tamanjaya dan Cibiuk.

Tempat ini merupakan pintu masuk utama Taman Nasional Ujung Kulon. Di sini terdapat pusat informasi, wisma tamu, dermaga dan sumber air panas Cibiuk. Jangan lewatkan juga jalan-jalan ke perkampungan tradisionalnya. Melihat adat istiadat masyarakat setempat akan menjadi kegiatan yang menarik.


Pantai Kalejetan, Karang Ranjang, Cibandawoh
Dari pantai ini Anda dapat melihat fenomena gelombang laut selatan dan pantai berpasir tebal. Anda juga dapat melakukan pengamatan pada tumbuhan dan satwa yang hidup di sana.

Pulau Peucang
Pantai pasir putih, terumbu karang dan perairan laut yang biru jernih di sini sangat ideal untuk berenang, menyelam, memancing, dan snorkeling. Pulau Peucang juga tempat yang pas untuk mengamati rusa di habitat alamnya.

Karang Copong, Citerjun, Cidaon, Ciujungkulon, Cibunar, Tanjung Layar dan Ciramea

Di tempat ini Anda dapat menjelajahi hutan, menyelusuri sungai, padang penggembalaan satwa, air terjun dan tempat penyu bertelur.


Pulau Handeuleum, Cigenter, Cihandeuleum.

Sangat cocok untuk melakukan pengamatan satwa seperti banteng, babi hutan, rusa, jejak-jejak badak Jawa, dan berbagai macam jenis burung. Wisatawan juga dapat menyelusuri sungai di ekosistem hutan mangrove.


Pulau Panaitan, dan Gunung Raksa

Lokasi yang pas untuk menyelam, berselancar dan wisata budaya. Di puncak Gunung Raksa terdapat patung Ganesha dan Shiwa yang terbuat dari batu gunung, peninggalan sejarah dari zaman Hindu. Untuk mencapai puncak Gunung Raksa dapat melalui jalan setapak dari Citambaya dan harus dikawal oleh petugas yang telah menguasai lapangan atau bersama juru kunci dari Desa
Tamanjaya. Taman Nasional Ujung Kulon sangat diminati oleh wisatawan asing maupun domestik, karena tempat ini merupakan cagar alam yang dilindungi oleh dunia dan menyimpan kekayaan flora dan fauna yang sangat khas. Tak heran bila UNESCO menetapkan
Taman Nasional Ujung Kulon bersama Cagar Alam Krakatau sebagai aset nasional dan pada tahun 1992 ditetapkan sebagai World Heritage Site atau salah satu warisan dunia.

Kepulauan Krakatau, Wisata ke Kompleks Gunung Api

Pada awalnya, Cagar Alam Krakatau menjadi bagian dari Taman Nasional Ujung Kulon. Namun sejak tanggal 3 Mei 1990 melalui surat Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam, pengelolaan Cagar Alam Krakatau dialihkan ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Lampung. Status cagar alam menjadikan Kepulauan Krakatau sebagai pusat belajar.
Karena itu, kawasan ini cocok dikembangkan sebagai wisata pendidikan, mengingat kawasan ini merupakan laboratorium alami untuk mempelajari pengetahuan alam, geologi, vulkanologi dan biologi. Di sini pengunjung bisa meneliti berbagai gejala alam, seperti bagaimana terbentuknya pulau, gunung, hutan, dan lain sebagainya. Selain itu, keunikan dan eksotisme kawasan cagar alam ini sangat potensial dikembangkan untuk obyek wisata.

Posisi Kepulauan Krakatau persis terletak di pertemuan tiga daerah rawan gempa, yaitu Sumatera, Selat Sunda dan Jawa. Posisi unik itu menjadikan kawasan Kepulauan Krakatau sebagai kawasan cagar alam laut dengan kekhasan tersendiri, terutama jika dilihat dari perkembangan ekologi dan geologi. Dari sebuah gunung berapi yang meletus dahsyat pada tahun 1883, lahir gugusan pulau yang terdiri dari Pulau Gunung Anak Krakatau, Pulau Krakatau Besar (Rakata), Pulau Krakatau Kecil (Panjang) dan Pulau Sertung. Sekitar tahun 1980-an Anak Krakatau kadang-kadang masih tertutup air saat gelombang pasang. Tapi sekarang tingginya sudah mencapai 560 meter. Sungguh menakjubkan.


Bagi yang senang mendaki gunung, Krakatau menyajikan pemandangan gunung di tengah lautan yang menakjubkan. Wisatawan dapat menikmati udara gunung yang bercampur dengan udara laut yang segar. Tempat ini sangat cocok untuk mereka yang senang berolahraga gunung dan suasana laut. Semburat sinar matahari yang semakin memudar, membentuk panorama sunset seiring dengan aktivitas nelayan di sekitar perairan Ujung Kulon dan Krakatau. Hal ini menambah indah pemandangan bak lukisan siluet. Berbagai pengalaman menarik bisa didapatkan di warisan dunia ini. Interaksi yang terjalin dengan flora dan fauna penghuni habitat di sekitarnya semoga semakin menumbuhkan kepekaan dan cinta terhadap lingkungan alam.

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

05 April, 2009

Trik Jitu Merenovasi Rumah (The right tricks in renovating a house)

Rumahku adalah Istanaku! Mempunyai rumah yang indah dan nyaman adalah idaman semua orang. Namun seiring berjalannya waktu, keindahan dan kenyamanan tersebut pasti akan berkurang, sehingga perlu dilakukan penyempurnaan ulang. Belum lagi meningkatnya kebutuhan, yang mau tak mau memaksa penambahan ruang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk merenovasi rumah.

Maksud dan tujuan merenovasi rumah tersebut harus jelas.
Misalnya karena atapnya mulai bocor, maka sebaiknya perlu diperbaiki dan direnovasi demi kenyamanan. Atau sekedar ingin menambah ruangan baru dan sebagainya. Dengan maksud dan tujuan yang jelas, maka renovasi dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghemat anggaran pembiayaan.

Melihat anggaran yang dimiliki
Tentukanlah anggaran untuk merenovasi rumah tersebut, agar sesuai dengan kemampuan. Buatlah daftar perincian anggaran yang akurat, agar tidak overbudget.

Perencanaan yang matang
Untuk pengerjaan renovasi dalam skala besar sebaiknya menggunakan perincian anggaran renovasi dan gambar yang terukur (blue print) agar renovasi berjalan sesuai dengan rencana dan tepat sasaran. Ada baiknya juga berkonsultasi dengan arsitek yang professional agar hasil dan kualitas sesuai dengan yang diharapkan.

Pilihlah waktu yang tepat untuk memperbaiki rumah

Tinggal di negara tropis yang hanya mempunyai dua musim, menjadi hal yang perlu diperhatikan. Jangan sampai ketika musim hujan tiba, kita memilih untuk merenovasi atap rumah. Namun, apabila renovasi memang harus dilakukan pada saat musim hujan tiba, pilihlah saat-saat yang tepat.

Memilih jasa tukang yang tepat
Dalam proses pekerjaan bangunan, metode pembayaran jasa tukang ada dua, yaitu harian dan memborong dalam jangka waktu tertentu. Untuk pembayaran harian, dari segi kualitas mungkin akan lebih baik, tapi dari total waktu bisa jadi kurang terkontrol. Sebaliknya dengan metode borongan dari segi waktu mungkin akan efisien, karena pemborong akan mengejar tenggat waktu, tapi dari segi kualitas, mungkin berkurang. Jadi pemilihan metode pembayaran sebaiknya disesuaikan juga dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.

Pilihlah bahan material yang berkualitas
Agar hasil renovasi rumah tidak mengecewakan dan bertahan lama, sebaiknya pilihlah bahan-bahan material yang berkualitas tinggi. Karena, setiap material memiliki daya tahan yang berbeda-beda. Semakin tinggi kualitasnya maka akan memiliki daya tahan lebih. Namun, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan budget yang Anda miliki.

Jadi, perencanaan renovasi yang matang harus pula di sesuaikan dengan kebutuhan dan dana yang dimiliki. Apabila rusaknya sudah terlalu parah serta dapat mengancam jiwa dan keselamatan Anda sebaiknya lakukan renovasi secepatnya.

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

30 Maret, 2009

Menyiasati Rumah Tusuk Sate (To trick a house facing a junction)

Banyak orang menghindari rumah tusuk sate karena dianggap kurang baik. Tapi ternyata tak selalu rumah tusuk sate itu merugikan. Kalau tahu siasatnya rumah tusuk sate juga bisa menjadi sumber kebaikan.

Rumah tusuk sate acapkali dihindari oleh masyarakat umum karena dianggap membawa dampak buruk bagi penghuninya. Terlebih lagi bila letak rumah tusuk sate tersebut berada di jalan raya. Makanya, terkadang harga jual rumah ini pun lebih murah dibanding rumah lainnya.

Secara logika pada posisi tusuk sate, angin dapat masuk begitu saja ke dalam rumah dan membawa debu jalanan yang berbahaya bagi kesehatan. Karenanya, terkadang si penghuni rumah jadi sakit-sakitan. Apabila rumah tusuk sate tersebut berada di daerah jalan raya terkadang ada pengemudi kendaraan bermotor kurang berhati-hati, sehingga kendaraan nyelonong masuk rumah tersebut.

Posisi tusuk sate sangat beragam, sebagai contoh posisi tusuk sate yang berada di belakang rumah, ibarat ditikam dari belakang. Oleh karena itu ketika membeli rumah jangan hanya melihat dari bagian depan rumah saja yang berada di posisi tusuk sate, namun perhatikan juga bagian belakangnya.
Bagaimana jika rumah yang Anda miliki berada pada posisi tusuk sate?
“Posisi tusuk sate adalah posisi sha qi yang berarti hawa pembunuh. Karena itu bagian eksterior dan interior rumah harus terlindungi,” ungkap Mas Dian sebagai pemerhati Feng Shui. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyiasati rumah tusuk sate.

Pertama, menanami pohon besar di area depan rumah. Tanaman dapat berfungsi sebagai penyaring udara dan sebagai pelindung rumah dari tertabrak kendaraan. Selain itu bisa juga dipasangi cermin. Hal ini berguna pada rumah tusuk sate yang berada di daerah jalan raya yang sering dilalui oleh kendaraaan. Cermin berguna bagi pengguna jalan untuk mengetahui situasi di jalan tersebut.

Kedua, di bagian eksterior, pagar depan rumah sebaiknya dibangun tembok. Hal ini berguna untuk mengurangi debu-debu jalan yang terbawa ketika angin berhembus. Ketiga, mengubah posisi beberapa pintu. Posisi pintu depan rumah sebaiknya diubah ke sebelah kiri atau kanan. Hal ini berguna untuk mengurangi debu atau angin yang menerobos masuk rumah Anda.

Posisi pintu dapur yang terhubung dengan garasi juga harus diubah. Hal ini karena dapur adalah faktor kebahagiaan rumah tangga dan keuangan. Oleh karena itu dapur tidak boleh langsung terbuka menghadap ke jalan. Sebaiknya posisi pintu dapur diubah agar tidak langsung menghadap ke jalan. Untuk menjaga kesehatan si pemilik rumah, posisi pintu kamar pun harus diperhatikan. Karena pintu kamar yang menghadap ke jalan sangat berbahaya bagi kesehatan si pemilik rumah.

Meski kurang baik sebagai tempat tinggal, posisi tusuk sate sebenarnya sangat menguntungkan. Sebab posisi tusuk sate yang tepat di depan jalan akan mudah terlihat dari segala arah, sehingga sangat strategis untuk digunakan sebagai tempat usaha.

Hal yang terpenting bagi Anda, penghuni rumah tusuk sate adalah menciptakan kenyamanan dan keharmonisan pada ruang gerak Anda, baik di dalam rumah maupun di halaman rumah. Jika kondisi seperti ini tercipta, hawa jahat pun enggan singgah di rumah, sehingga Anda pun bisa hidup dengan bahagia.

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...