30 Maret, 2009

Menyiasati Rumah Tusuk Sate (To trick a house facing a junction)

Banyak orang menghindari rumah tusuk sate karena dianggap kurang baik. Tapi ternyata tak selalu rumah tusuk sate itu merugikan. Kalau tahu siasatnya rumah tusuk sate juga bisa menjadi sumber kebaikan.

Rumah tusuk sate acapkali dihindari oleh masyarakat umum karena dianggap membawa dampak buruk bagi penghuninya. Terlebih lagi bila letak rumah tusuk sate tersebut berada di jalan raya. Makanya, terkadang harga jual rumah ini pun lebih murah dibanding rumah lainnya.

Secara logika pada posisi tusuk sate, angin dapat masuk begitu saja ke dalam rumah dan membawa debu jalanan yang berbahaya bagi kesehatan. Karenanya, terkadang si penghuni rumah jadi sakit-sakitan. Apabila rumah tusuk sate tersebut berada di daerah jalan raya terkadang ada pengemudi kendaraan bermotor kurang berhati-hati, sehingga kendaraan nyelonong masuk rumah tersebut.

Posisi tusuk sate sangat beragam, sebagai contoh posisi tusuk sate yang berada di belakang rumah, ibarat ditikam dari belakang. Oleh karena itu ketika membeli rumah jangan hanya melihat dari bagian depan rumah saja yang berada di posisi tusuk sate, namun perhatikan juga bagian belakangnya.
Bagaimana jika rumah yang Anda miliki berada pada posisi tusuk sate?
“Posisi tusuk sate adalah posisi sha qi yang berarti hawa pembunuh. Karena itu bagian eksterior dan interior rumah harus terlindungi,” ungkap Mas Dian sebagai pemerhati Feng Shui. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyiasati rumah tusuk sate.

Pertama, menanami pohon besar di area depan rumah. Tanaman dapat berfungsi sebagai penyaring udara dan sebagai pelindung rumah dari tertabrak kendaraan. Selain itu bisa juga dipasangi cermin. Hal ini berguna pada rumah tusuk sate yang berada di daerah jalan raya yang sering dilalui oleh kendaraaan. Cermin berguna bagi pengguna jalan untuk mengetahui situasi di jalan tersebut.

Kedua, di bagian eksterior, pagar depan rumah sebaiknya dibangun tembok. Hal ini berguna untuk mengurangi debu-debu jalan yang terbawa ketika angin berhembus. Ketiga, mengubah posisi beberapa pintu. Posisi pintu depan rumah sebaiknya diubah ke sebelah kiri atau kanan. Hal ini berguna untuk mengurangi debu atau angin yang menerobos masuk rumah Anda.

Posisi pintu dapur yang terhubung dengan garasi juga harus diubah. Hal ini karena dapur adalah faktor kebahagiaan rumah tangga dan keuangan. Oleh karena itu dapur tidak boleh langsung terbuka menghadap ke jalan. Sebaiknya posisi pintu dapur diubah agar tidak langsung menghadap ke jalan. Untuk menjaga kesehatan si pemilik rumah, posisi pintu kamar pun harus diperhatikan. Karena pintu kamar yang menghadap ke jalan sangat berbahaya bagi kesehatan si pemilik rumah.

Meski kurang baik sebagai tempat tinggal, posisi tusuk sate sebenarnya sangat menguntungkan. Sebab posisi tusuk sate yang tepat di depan jalan akan mudah terlihat dari segala arah, sehingga sangat strategis untuk digunakan sebagai tempat usaha.

Hal yang terpenting bagi Anda, penghuni rumah tusuk sate adalah menciptakan kenyamanan dan keharmonisan pada ruang gerak Anda, baik di dalam rumah maupun di halaman rumah. Jika kondisi seperti ini tercipta, hawa jahat pun enggan singgah di rumah, sehingga Anda pun bisa hidup dengan bahagia.

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

24 Maret, 2009

Wanita Bekerja & Keluarga (Women at work & Family)

Menjadi istri, ibu sekaligus pekerja yang profesional tidaklah mudah. Diperlukan kecerdikan dan kesabaran dalam menjalaninya. Karenanya tak berlebihan menyebut para perempuan ini sebagai srikandi keluarga. Sudah bukan zamannya lagi perempuan terkungkung di rumah. Saat ini pintu terbuka luas bagi semua perempuan untuk berkarya di luar rumah. Tak mengherankan hari ini ada begitu banyak perempuan yang bekerja di berbagai sektor industri.

Hal ini membuat perempuan harus menjalankan peran ganda sebagai istri, ibu sekaligus wanita bekerja. Hal tersebut menuntut perempuan-perempuan ini menjadi perempuan perkasa yang handal menangani urusan kantor, urusan di rumah, mengasuh anak dan melayani kebutuhan suami. Kunci dari semuanya adalah manajemen yang baik. Para perempuan harus menjadi manajer handal dalam membagi tugas, waktu dan konsentrasi antara keluarga dan pekerjaan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyeimbangkan antara keluarga dan pekerjaan, antara lain:

Manajemen waktu
Buatlah daftar hal-hal yang perlu Anda kerjakan selama sehari penuh. Tentukan pula prioritas Anda. Misalnya, meski bekerja, tapi sepulang kerja Anda harus meluangkan waktu yang berkualitas untuk anak dan suami. Hal ini akan membantu Anda melakukan kegiatan secara sistematis dan efisien.

Delegasikan tugas kepada orang lain
Belajarlah mendelegasikan tugas-tugas Anda, baik tugas di kantor maupun tugas di rumah kepada orang lain agar pekerjaan Anda menjadi efi sien. Dengan begitu Anda fokus pada hal-hal yang memang harus Anda kerjakan sendiri dan waktu Anda untuk keluarga pun menjadi lebih banyak.

Pekerjakan pembantu rumah tangga

Bila memungkinkan pekerjakanlah pembantu rumah tangga. Karena kehadirannya dapat meringankan tugas Anda di rumah, sehingga Anda memiliki lebih banyak waktu dengan keluarga. Waktu ini juga dapat Anda manfaatkan untuk membangun komunikasi yang lebih intensif dengan anak dan suami. Namun, pilihlah pembantu rumah tangga yang dapat dipercaya.

Lebih efisien dalam bekerja

Bersikaplah lebih efi sien dan produktif dalam bekerja. Semakin Anda tidak efisien, semakin banyak pula pekerjaan yang menumpuk. Akibatnya, sampai di rumah Anda masih memikirkan pekerjaan di kantor yang semakin mendekati deadline. Hal ini dapat membuat Anda stres yang bisa menjadi sumber ketegangan dalam hubungan Anda dengan keluarga.

Kenalilah diri sendiri

Untuk bisa mengatur diri sendiri, Anda perlu mengenali diri sendiri. Kenalilah seberapa tinggi tingkat toleransi Anda terhadap stres dan hal-hal apa saja yang dapat membuat Anda stres. Hindari tindakan atau kegiatan yang hanya akan menambah persoalan dan ubahlah pola pikir irrasional yang mengganggu kenyamanan Anda. Bila Anda memang sudah terlalu lelah dengan beban pekerjaan dan urusan rumah tangga, ada baiknya Anda bersantai sejenak.
Liburan selama beberapa hari dengan keluarga atau hanya berdua dengan suami dijamin bisa mengembalikan kesegaran Anda. Memiliki peran ganda memang tak mudah. Namun, selalu ada cara untuk menyiasatinya. Percayalah bahwa Anda begitu hebat dan mampu menjalani semua peran Anda dengan baik.

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

22 Maret, 2009

Menangani Kemarahan Pelanggan (To handle a customer's anger)

Slogan pelanggan adalah raja sudah jadi pegangan semua pengusaha dimanapun. Apapun yang diinginkan pelanggan sebisa mungkin kita penuhi. Bila mereka marah pun kita harus dengan sabar menghadapi mereka.

Dalam berbisnis, sekali atau dua kali pasti pernah menghadapi pelanggan yang marah. Kemarahan ini bersumber pada ketidak-ketidakpuasan mereka terhadap pelayanan yang kita berikan. Namun, mereka yang sedang marah tidak boleh dihadapi dengan kepala panas pula. Kita justru harus berkepala dingin. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi kemarahan pelanggan kita. Hadapilah dengan kepala dingin.

Menghadapi pelanggan yang marah seringkali memicu kemarahan pada diri kita sendiri, apalagi kalau ternyata pangkal masalah tak sepenuhnya kesalahan pihak Anda. Meskipun begitu, kita harus menghadapinya dengan kepala dingin dan sikap yang tenang. Kemarahan Anda justru akan membuat masalah kian rumit. Pahami keinginan pelanggan. Pelanggan yang marah ingin masalahnya segera selesai. Hal ini hanya separuh benar. Memang benar mereka ingin masalahnya ditangani, tetapi mereka juga ingin didengar dan dimengerti. Untuk itu saat pelanggan Anda sedang melontarkan kemarahannya, dengarkanlah dengan penuh perhatian. Jangan sekali-kali menyela atau memotong ucapannya. Biarkan dia menumpahkan segala kemarahan dan ketidakpuasannya hingga tuntas. Bila ia telah selesai, barulah Anda menanggapi keluhan dan kemarahannya tersebut.
Berikan penjelasan dengan bijaksana. Dalam menghadapi kemarahan pelanggan, jangan bersikap kaku. Anda harus menunjukkan bahwa Anda sungguh-sungguh berusaha menangani masalah mereka. Bicaralah dengan nada bersahabat dan tunjukan empati Anda terhadap masalah yang dihadapinya. Berikanlah keterangan dan penjelasan yang tidak bertele-tele. Jangan pula mengkambinghitamkan pihak tertentu dalam masalah ini. Karena hal ini akan membuat pelanggan Anda tambah berang. Ingat, pelanggan tidak mau tahu apa yang terjadi pada perusahaan, mereka hanya ingin mendapatkan pelayanan yang memuaskan.

Cari jalan keluar yang adil. Setelah memberikan penjelasan, tawarkan jalan keluar untuk masalah tersebut. Karena melakukan pembelaan tanpa memberikan solusi sungguh sebuah tindakan yang tidak bijaksana. Lagipula, dengan memberikan solusi pelanggan akan lebih menghargai Anda, terlepas dari berhasil tidaknya solusi tersebut. Pada akhirnya yang akan diingat pelanggan Anda adalah usaha Anda memberikan solusi pada masalah mereka dan bukan berhasil tidaknya solusi tersebut. Memang akan lebih baik bila solusi yang Anda tawarkan manjur mengatasi masalah tersebut. Penanganan yang baik terhadap komplain pelanggan akan sangat berdampak pada bisnis. Karena pelanggan yang menyampaikan keluhannya merupakan pelanggan loyal yang peduli pada bisnis Anda terlepas dari caranya menyampaikan keluhan. Alih-alih merasa marah dan geram, justru Anda perlu berterima kasih pada setiap keluhan pelanggan. Karena dengan begitu Anda menjadi tahu bahwa ada yang salah dengan produk, proses atau komunikasi Anda. Jadi, secara tak langsung kemarahan pelanggan menjadi berkah bagi bisnis kita.

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

20 Maret, 2009

Persiapan Menghadapi Bencana (Preparation for a disaster)

Banjir, gempa bumi, kebakaran, dan kecelakaan transportasi adalah serangkaian bencana yang belakangan terjadi di Indonesia. Kini saatnya Anda sadar pentingnya menjaga harta yang dimiliki dari bencana.

Berbagai sejarah bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia menunjukkan bahwa negeri ini adalah wilayah yang rawan bencana. Setiap bencana terjadi, pastinya menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Kerugian tersebut bisa berupa moril, materi, bahkan nyawa manusia.
Lalu, pernahkah Anda membayangkan bencana tersebutterjadi pada Anda? Takdir memang di tangan Tuhan. Sebagai manusia kita hanya bisa berdoa dan berusaha. Saat ini Anda pasti sudah memiliki sejumlah harta yang dikumpulkan dari hasil usaha bertahun-tahun, seperti tabungan, deposito, rumah, kendaraan, atau bisnis itu sendiri. Semua itu harus Anda jaga dan persiapkan dalam menghadapi bencana. Beberapa persiapan yang perlu dilakukan antara lain:

1. Jangan simpan semua harta di rumah
Menyimpan semua harta di rumah sangatlah berisiko. Bila rumah Anda yang tertimpa bencana, dapat dipastikan seluruh harta juga akan musnah. Simpanlah di bank, belikan tanah di daerah lain, atau investasikan uang Anda ke beberapa tempat.
2. Miliki aset
Banyak di antara kita yang masih menyimpan sebagian harta dalam bentuk uang tunai. Padahal, uang tunai terbuat dari bahan yang mudah sobek, basah, atau terbakar. Alihkan harta Anda dalam bentuk aset. Emas adalah pilihan yang tepat karena terbuat dari bahan yang kuat dan tak lekang ditelan zaman, sehingga bila terjadi bencana aset Anda bisa bertahan.
3. Simpan surat-surat penting di safe deposit box
Surat-surat penting adalah dokumen yang dapat membuktikan kepemilikan, pencapaian, atau penandaan atas suatu hal. Surat akta jual beli rumah, BPKB, atau ijazah janganlah sampai hilang atau rusak. Maka, simpanlah surat-surat tersebut di safe deposit box di bank.

Sebenarnya bukan hanya harta saja yang harus dijaga, diri Anda dan keluarga juga tak kalah penting. Jangan sampai keluarga, terutama anak-anak, kerepotan karena orangtua mereka tidak diberi umur panjang. Memang tak ada yang mengharapkan, namun persiapan demi masa depan anak-anak harus diperhitungkan.

1. Ajari anak mengelola keuangan
Berapa pun harta yang dimiliki jika tidak dikelola dengan baik, maka akan cepat habis. Untuk itu, sedini mungkin anak-anak sudah diajarkan cara mengelola keuangan. Ajari anak berbelanja secara bijak, menyisihkan uang untuk ditabung, atau melakukan penghematan.
2. Ambil asuransi jiwa
Dengan mengambil asuransi jiwa, bila Anda tidak diberi umur panjang, pasangan dan anak-anak akan memiliki sejumlah dana yang bisa mereka gunakan untuk membiayai hidupnya selama beberapa tahun ke depan.
3. Proteksi dalam persiapan dana pendidikan anak
Siapkan dana pendidikan untuk anak-anak Anda sejak dini, baik melalui asuransi pendidikan, tabungan pendidikan, atau dalam bentuk lain seperti emas, reksadana atau tanah.

Di tengah bencana yang datang silih berganti, tindakan berjaga-jaga sangatlah penting. Jangan sampai kurangnya persiapan yang dilakukan berdampak buruk kepada Anda dan keluarga. Seperti perkataan seorang bijak: “Bila Anda gagal dalam bersiap-siap, maka bersiap-siaplah untuk maka bersiap-siaplah untuk gagal”.

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

19 Maret, 2009

Menghadapi Anak Puber (To cope with a child at puberty)

Anak Anda tiba-tiba berubah drastis menjadi sosok yang tidak dikenal. Perilakunya cenderung tidak semanis dulu. Kedekatan dengan Anda pun kini mulai berjarak.

Bila tanda-tanda tersebut mulai Anda temui, kemungkinan besar anak Anda tengah mengalami masa pubertas. Apakah pubertas itu? Pubertas adalah fase peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai dengan beberapa perubahan fisik, perubahan perasaan, pergaulan, pikiran dan perilaku. Pada fase ini anak sering merasa bermasalah dengan dirinya maupun dengan orang di sekitar. Maka wajar jika di awal pubertas kesabaran orangtua seringkali diuji oleh perilaku anak yang sulit diterima. Oleh karena itu, dalam menghadapi anak yang menginjak puber tentunya dituntut perubahan pada pola asuh orangtua.

Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah:

1. Kenali dan pahami perubahan anak.
Pertama kali yang harus dilakukan orangtua adalah memahami dorongan dalam diri anak. Kenalilah perubahan-perubahan yang terjadi, baik fisik maupun mental. Perubahan fisik pada anak perempuan ditandai dengan menstruasi pertama, sementara anak laki-laki dengan pengalaman mimpi basah dan pita suara yang mulai pecah. Masa pubertas seringkali membentuk sikap anak yang lebih emosional. Mereka sudah mulai mengalami kasmaran, berperilaku genit, introvert atau bahkan menjadi pemberontak kecil. Maka, orangtua sebaiknya memperhatikan kebutuhan anak untuk didengar dan diterima. Pahami juga bahwa perubahan itu alamiah terjadi karena seiring dengan perkembangan kejiwaannya, jadi Anda tidak perlu panik dan dapat tetap bersikap tenang.

2. Dengarkan dan hargai pendapatnya
.
Setiap orang tentu ingin pendapatnya selalu didengar. Begitu pula dengan anak. Sejalan dengan emosi yang meningkat, keinginannya untuk didengar juga semakin tinggi. Untuk itu, jadilah pendengar yang baik. Simak dan hargailah pendapatnya. Jangan menganggap anak belum pantas bicara soal hal-hal sensitif seperti cinta, pacaran, seks dan sebagainya. Justru keterbukaan merupakan kesempatan yang baik untuk merekatkan kebersamaan Anda dan anak, sekaligus memantau pergaulannya di luar.

3. Bersahabatlah dengan anak.

Orangtua juga bisa berperan sebagai sahabat bagi anak. Jangan karena Anda adalah orang yang melahirkan dan membesarkannya, lalu merasa diri selalu paling benar. Sikap seperti malah akan menjauhkan Anda dengannya. Bahkan kadang hal inibisa memicu anak untuk memberontak. Percayalah, kalau anak diajak bicara baik-baik pasti ia akan mendengarkan juga.

4. Tumbuhkan rasa percaya

Untuk menumbuhkan rasa percaya anak, Anda perlu membukakomunikasi sebesar-besarnya. Ketika anak sudah mulai percaya, tentu mereka tak akan berbohong. Bahkan mereka bisa bicara apa saja yang dialami tanpa harus ditanya. Rasa percaya ini akan semakin mudah terbina bila hubungan antara anak dan orangtua diwarnai persahabatan. Namun untuk menuju ke arah itu memanglah tidak mudah. Anda baiknya bisa menekan ego dan otoritas. Untuk meningkatkan kepercayaan anak, Anda juga jangan mudah mengomentari perubahan yang terjadi padanya seperti, “Sudah mulai suka dandan nih? Ganjen deh kamu.” atau ”Kecil-kecil sudah main cinta-cintaan!” Komentar-komentar tersebut tentu membuat anak minder dan menjauh dari orangtua. Selain itu, meskipun ia masih tetap anak-anak, namun rasa kedewasaannya sudah ingin diakui. Maka, janganlah lagi perlakukan ia sebagai “si anak manis” kesayangan Anda.

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

Penting Inventory bagi Toko (Urgent for a shop / retailer applying an Inventory system)

Inventori atau stok dalam sebuah toko merupakan sesuatu yang penting. Banyak pedagang atau pemilik toko hanya sekadar menjual produk tanpa memikirkan masalah inventori.

Toko yang tidak pintar dalam mengatur stok bisa berakibat dua hal. Terlalu banyak memesan barang yang kurang laku dijual sehingga barang menumpuk, atau terlalu sedikit memesan barang yang laku dijual sehingga barang kosong di gudang. Terlalu banyak barang yang menumpuk juga bisa membuat biaya inventori membengkak. Apalagi beberapa jenis bahan bangunan tidak bisa disimpan terlalu lama. Akibatnya barang tersebut tidak bisa dijual karena pelanggan tentunya tidak mau membeli barang yang sudah rusak.
Oleh karena itu jangan pernah mengabaikan pengaturan inventori. Sebanyak apapun jenis barang yang dijual, asalkan bisa dikelola dengan baik inventorinya, tidak akan membuat gudang Anda penuh.

Anda perlu melakukan perencanaan terlebih dahulu. Perencanaan tersebut meliputi jenis dan jumlah produk yang dijual serta estimasi berapa besar stoknya. Anda tentu juga harus memperhitungkan seberapa besar kemampuan gudang Anda menyimpan barang. Ada pendapat yang mengatakan bahwa jumlah yang layak untuk dijadikan stok antara 40 sampai 60 persen dari total produk yang dijual. Namun tentu saja Anda harus memperhitungkan kapasitas gudang Anda. Kalaupun gudang Anda kurang besar, Anda harus cerdik dalam mengatur keluar masuknya barang. Jumlah kunjungan agen atau supplier menjadi faktor yang ikut menentukan dalam ketersediaan stok. Semakin jarang agen berkunjung membuat stok barang mudah menipis.

Khususnya untuk toko-toko yang berada di pelosok, agen relatif agak jarang berkunjung. Oleh karena itu Anda harus mampu membuat perhitungan yang tepat agar tidak terjadi kekosongan di toko Anda.

Dalam mengatur inventori sudah pasti Anda harus mengetahui mana barang yang laku dijual dengan cepat, mana yang agak lambat dan mana yang tidak laku dijual. Dalam dunia ritel dikenal istilah Inventory Turn Over (ITO) yaitu perputaran stok/barang dagangan. Semakin tinggi ITO, semakin cepat perputaran barang dan semakin laku barang Anda. Pilihlah barang-barang yang laku dan kurang laku berdasarkan ITO. ITO yang tinggi membutuhkan tempat yang lebih mudah diambil. Kalau tidak, Anda harus sering-sering mengatur isi gudang untuk mengambil stok yang ada. Hal ini tentunya menghabiskan waktu. Dalam inventori juga dikenal istilah FIFO-LIFO, yakni pilihan apakah Anda menganut sistem First in First Out (Barang yang pertama masuk – pertama keluar) atau Last in First Out (Barang yang terakhir masuk keluar duluan). Hal ini menyangkut penempatan barang di gudang, mana yang ada di depan dan di belakang. Urusan inventori memang bukan hal yang mudah.

Barang mudah sekali hilang atau tidak jelas keluar-masuknya karena Anda tidak memiliki sistem inventori yang tepat. Oleh karena itu, bantuan komputer akan sangat membantu dan mempermudah Anda mengatur inventori. Jangan sekadar

mengandalkan buku catatan.

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

17 Maret, 2009

Cash is the King

Dalam bisnis – apalagi kalau umurnya masih muda – kas merupakan raja. Kalau kas kita kedodoran, bisnis pun bisa mandeg. Untuk itu kita harus pandai-pandai mengatur cash flow (arus keuangan) agar bisnis pun langgeng.

Mengatur cash flow memang gampang-gampang susah. Kuncinya adalah menjaga keseimbangan antara waktu pembayaran kepada suplier dan waktu penagihan kepada pelanggan kita. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung cash flow Anda. Buatlah perkiraan cash flow Anda untuk tiga bulan ke depan, setahun ke depan, bahkan cash flow mingguan bila bisnis Anda tidak stabil. Perkiraan cash flow yang akurat dapat menjadi peringatan bagi Anda bila terdapat potensi masalah. Membuat rancangan cash flow tentu tidak mudah. Dibutuhkan pengalaman mengingat banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Mulai dari sejarah pembayaran para pelanggan, perkiraan pengeluaran di masa mendatang dan kesabaran vendor Anda dalam hal pembayaran. Hati-hati dalam membuat asumsi. Asumsi Anda harus didasarkan pada fakta yang ada. Jangan lupa memperkirakan peningkatan modal dan bunga pinjaman pada perkiraan pengeluaran Anda. Mulailah membuat perkiraan cash flow Anda dengan menambahkan kas yang ada pada awal periode dengan kas yang akan diterima dari berbagai sumber.

Di samping penerimaan, Anda juga harus membuat perkiraan pengeluaran secara akurat. Tak hanya kapan uang harus dikeluarkan, tetapi juga untuk apa uang tersebut dikeluarkan. Buatlah kategori untuk semua pengeluaran yang signifikan, seperti sewa, inventaris bila pembeliannya secara tunai, upah dan gaji, pajak, pembayaran utang, biaya transportasi serta pembelian kebutuhan perusahaan. Hal kedua yang perlu dilakukan dalam cash flow management adalah mendorong pelanggan untuk lebih cepat membayar tagihan dan memperpanjang jangka pembayaran selama mungkin. Kalau saja Anda bisa mendapatkan pembayaran tunai begitu barang terjual, tentunya tidak akan ada masalah dengan aliran dana. Namun, pada kenyataannya hal ini sulit diwujudkan.

Solusinya hanya dengan mendorong agar pelanggan membayar lebih cepat. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya dengan menawarkan diskon kepada mereka yang bisa membayar tagihan lebih cepat dari waktu jatuh tempo atau meminta pelanggan membayar deposit saat melakukan pembelian. Hal ini dapat menjaga kelancaran arus pemasukan Anda. Pertumbuhan usaha yang pesat tentu membahagiakan, tetapi sebenarnya hal ini juga mengandung risiko. Awasi dengan ketat pengeluaran Anda. Tiap kali melihat pengeluaran lebih banyak daripada pendapatan. Anda harus segera mengkajinya untuk melihat pengeluaran mana yang dapat dihemat atau dikontrol.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menahan laju pengeluaran kas. Anda dapat memanfaatkan tenggat waktu yang diberikan oleh suplier (pemasok barang) untuk menahan laju uang keluar. Berkomunikasilah dengan para suplier jika Anda terpaksa menunda pembayaran, sehingga mereka tahu kondisi keuangan Anda. Gunakan juga electronic banking dalam pembayaran, sehingga Anda dapat membayar pada hari terakhir tenggat pembayaran tanpa terhitung terlambat.

Berhati-hatilah dengan aliran dana Anda. Karena aliran dana mempengaruhi kelangsungan bisnis Anda. Ingat, cash is king!

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

Pendidikan Anak ... Sebuah Investasi (Children education ... An investment)

Biaya pendidikan dari tahun ke tahun semakin mahal. Jangankan untuk perguruan tinggi, kini masuk sekolah dasar pun tak jarang harus mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah.

Meski biaya pendidikan tinggi, orangtua pasti akan tetap berusaha menyekolahkan anaknya. Beberapa malah berusaha mati-matian agar sang anak bisa masuk sekolah favorit, walaupun kadang biayanya tak masuk akal. Menariknya, banyak orangtua yang melakukan hal tersebut karena menganggap pendidikan adalah sebuah investasi, dengan harapan uang yang dikeluarkan untuk pendidikan anak akan kembali. Bila ditelaah lagi, tujuan tersebut tampaknya malah menempatkan anak sebagai aset yang suatu saat nanti harus membayar hutang atas biaya pendidikan yang dikeluarkan orangtua. Tentu saja hal ini sudah meleset dari arti sesungguhnya investasi pendidikan anak.

Perlu ditanamkan bahwa tujuan investasi pendidikan adalah agar hasilnya dapat dinikmati oleh anak itu sendiri. Pembiayaan yang dilakukan orangtua merupakan kewajiban yang tak perlu mengharapkan imbalan. Berharap saja bekal pendidikan yang diberikan orangtua bisa membuka jalan anak untuk menjadi orang yang sukses. Tentu kesuksesannya tersebut akan mengangkat derajat dan martabat orangtua serta keluarga. Jadi memang benar bila dikatakan pendidikan anak merupakan suatu investasi. Namun, bukanlah investasi yang menghasilkan uang, melainkan kehidupan anak yang lebih baik di masa depan. Untuk itu, orangtua perlu mempersiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin. Bahkan lebih baik sudah dimulai sejak anak dilahirkan, sehingga orangtua memiliki waktu cukup panjang dalam berinvestasi.

Dana pendidikan anak bisa dipersiapkan dengan mengikuti program asuransi pendidikan anak atau tabungan pendidikan anak. Dalam asuransi pendidikan anak, orangtua akan menjalin kontrak dengan perusahaan asuransi dengan menyetujui membayar premi asuransi secara berkala kepada perusahaan asuransi. Jumlah dana pendidikan tertentu akan diberikan perusahaan asuransi pada saat anak memasuki usia sekolah sesuai dengan jenjang pendidikannya.


Sedangkan tabungan pendidikan adalah kontrak orangtuadengan bank untuk mendebit sejumlah uang yang disetorkan ke dalam rekening tabungan pendidikan anak. Dana simpanan tersebut baru bisa diambil saat si anak masuk sekolah. Hasil tabungan di bank sebenarnya lebih besar daripada asuransi pendidikan. Namun, jika terjadi risiko kematian pada orangtua, dana pendidikan
anak terancam berhenti. Sebelum melakukan investasi pendidikan anak, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan orangtua.
Pertama, perkirakanlah terlebih dahulu berapa biaya pendidikan anak nantinya sesuai dengan jenjang pendidikan. Carilah informasi berapa biaya pendidikan saat ini dan berapa biaya itu kelak dengan memperhitungkan inflasi saat anak masuk usia sekolah.
Kedua, hitung berapa kesanggupan orangtua saat ini untuk melakukan investasi.
Ketiga,
pilih produk asuransi pendidikan maupun tabungan pendidikan yang setoran investasinya bisa diubah sewaktu-waktu sesuai kondisi keuangan.
Pendidikan anak memang sebuah investasi. Karena itu sebelum menjalaninya, orangtua perlu menajamkan tujuan investasi tersebut, yaitu untuk mengantarkan anak menuju masa depan yang cerah. Selain itu, layaknya investasi lain, investasi pendidikan juga perlu didukung dengan perencanaan yang kuat agar dapat terus berjalan.

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

14 Maret, 2009

Pilih Rumah atau Apartemen? (To have a house or an apartment?)

Geliat dunia properti dan real estate semakin terasa gairahnya. Kebutuhan akan tempat tinggal dan populasi manusia yang makin membeludak menjadi pemicu utama. Di tengah kondisi itu, pilihan antara rumah atau apartemen sering menjadi pertimbangan. Berbagai faktor memaksa masyarakat berpikir ulang tentang tempat tinggal yang ideal.

Dahulu, fungsi rumah hanya sekadar kebutuhan ‘mondok’ saja. Namun seiring dengan kehidupan manusia yang makin modern serta tuntutan zaman serba cepat dan praktis, hadirlah konsep hunian apartemen yang menjamur belakangan ini. Bagi masyarakat kalangan menengah, tinggal di apartemen atau rumah bisa jadi sama saja. Namun, masing-masing tetap saja memiliki plus dan minus.

Rumah
Pernyataan “Rumahku istanaku” tentu akrab di telinga Anda. Pernyataan ini seakan menjelaskan bahwa Anda bisa membangun konsep hunian sesuai dengan yang diinginkan. Intinya, rumah lebih bisa menjadi bangunan tumbuh. Berulang kali merenovasi rumah tak menjadi masalah. Selain itu, dengan ruangan yang lapang dapat menunjang berbagai aktivitas yang dilakukan oleh anggota
keluarga. Dengan maraknya pembangunan sarana modern dan bisnis terpadu, membuat lahan untuk pembangunan rumah menjadi terbatas khususnya di tengah kota. Sehingga lokasi perumahan menjadi beralih ke pinggir kota atau jauh dari pusat kota. Dampaknya, biaya yang dikeluarkan semakin bertambah (biaya tol dan BBM). Di samping itu, Anda juga harus cermat memilih lokasi agar terhindar dari banjir.

Apartemen
Dengan mengusung konsep hunian yang modern dan praktis, apartemen bisa jadi sebuah solusi ideal bagi masyarakat yang tingkat mobilitasnya tinggi. Akses lokasi yang strategis menuju kantor, pusat bisnis, pendidikan, hiburan dan pusat perbelanjaan menjadi alasan mengapa tempat tinggal seperti ini dipilih sebagai hunian. Selain itu, efisiensi waktu dan kemudahan akses menjadi kebutuhan utama menghindari kemacetan lalu lintas di kota besar.
Tinggal di apartemen menawarkan beragam fasilitas yang menguntungkan dan memudahkan bagi penghuninya. Sistem pengelolaan mulai dari sistem pengolahan sampah, sistem instalasi, bebas banjir, tingkat keamanan dan berbagai fasilitas dapat dinikmati penghuni di kompleks apartemen. Mulai dari pusat ATM, minimarket, pusat kebugaran, jogging track, kolam renang, pusat perawatan kecantikan dan beberapa di antaranya menyediakan business center bahkan mixed use apartment yang dilengkapi pusat perbelanjaan, perkantoran atau hotel. Namun, bukan berarti tinggal di apartemen tak ada minus-nya. Hal-hal seperti ruang yang terbatas gerak tumbuhnya ( luas bangunan tidak dapat ditambah ), biaya maintenance yang terbilang mahal ketimbang rumah dan juga rawan gempa. Dan yang perlu diingat, hidup di apartemen membutuhkan rasa toleransi yang tinggi. Penghuni harus hidup “berbagi” dengan penghuni apartemen lainnya. Misalnya seperti halaman, tempat parkir dan tempat terima tamu. Anda harus berbagi dan tidak bisa seperti di rumah sendiri.

Jadi, pilih rumah atau apartemen? Semuakembali pada kebutuhan dan selera Anda masing-masing.

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

Tips Berbisnis (Business tips)

Pengalaman pertama dalam membangun bisnis seringkali dirasa sulit. Tapi mengembangkan usaha pun tak bisa dibilang gampang. Kalau salah langkah bisa-bisa bangunan bisnis Anda dapat hancur berantakan.

Membangun sebuah bisnis memang tidak mudah. Dibutuhkan keuletan dan ketajaman dalam melihat pasar. Lokasi serta kualitas produk yang kita tawarkan juga menjadi salah satu kunci sukses. Tetapi tahukah Anda bahwa mengembangkan bisnis pun bukan sesuatu yang gampang dilakukan. Setelah sukses menjalankan sebuah bisnis, tentu kita tidak boleh berhenti. Kita harus melakukan pengembangan agar kesuksesan tersebut menjadi lebih besar. Karena biasanya kesuksesan itu ibarat candu.

Sekali merasakan, kita ingin merasakannya lagi, bahkan dalam dosis yang lebih tinggi. Itu makanya tak jarang kita temui orang yang akhirnya memutuskan membuka cabang. Pengembangan bisnis memang tak serta merta identik dengan membuka cabang. Melakukan perluasan lahan usaha atau menambah varian produk juga termasuk pengembangan.

Hal ini memang terkesan mudah. Namun, kalau tidak hati-hati pengembangan yang kita lakukan pada usaha yang sudah ada justru dapat menjadi boomerang bagi kesuksesan kita sendiri. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum memutuskan melakukan pengembangan bisnis.

• Amati setiap perkembangan di sekitar Anda. Setiap perkembangan yang terjadi di sekitar kita bisa saja menjadi kunci menuju pengembangan bisnis. Misalnya saja tren di masyarakat sekitar atau munculnya bisnis lain di sekitar kita. Dengan mengamati hal ini, Anda akan dapat membaca kebutuhan pasar yang belum dipenuhi. Kebutuhan ini dapat menjadi arah pengembangan bisnis Anda.

• Lakukan perhitungan modal. Melakukan pengembangan bisnis tentunya memerlukan modal. Perhitungkan dengan cermat setiap risiko yang muncul dari pengembangan bisnis tersebut. Anda harus memiliki cadangan dana setidaknya dua kali lipat dari risiko tersebut. Hal ini agar Anda tetap memiliki dana yang cukup untuk menutup kerugian sekaligus menjalankan bisnis Anda dalam kondisi normal.

• Perhatikan lokasi. Kalau Anda memutuskan melakukan pengembangan usaha dengan membuka cabang di tempat lain, pastikan lokasi tersebut cukup potensial. Perhatikan apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat sekitar. Cermati perilakunya dan mulailah menerapkan strategi harga untuk bersaing dengan kompetitor, atau mungkin malah Anda menjadi pelopor. Mungkin masyarakat sekitar lebih membutuhkan toko bangunan ketimbang toko kelontong yang sudah ada, atau sebaliknya.

• Jalin Kemitraan. Saat memutuskan melakukan pengembangan bisnis, pertimbangkan juga melakukan kemitraan dengan rekan Anda yang dapat dipercaya. Dengan melakukan kemitraan, Anda dapat berbagi modal. Hal ini juga sekaligus berbagi risiko. Jadi Anda tak perlu memikul sendiri risikonya. Tapi pastikan Anda dan rekan bisnis dapat menjaga komitmen dan konsistensi.

Kalau begitu selamat mengembangkan bisnis.

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

13 Maret, 2009

Asuransi Toko (Insurance for a shop / retailer)

Toko memberikan kontribusi besar bagi kehidupan perekonomian masyarakat sekitar. Beragam transaksi dan pemenuhan kebutuhan masyarakat sekitar terjadi karena ada beragam toko yang menyediakan barang-barang yang diperlukan. Namun, sekecil apapun bidang usaha yang kita kerjakan, selalu mengandung risiko tertentu.


Tetapi risiko dapat diminimalkan atau setidaknya pengalaman pengalaman buruk akan membuat kita belajar dan kemudian melakukan tindakan-tindakan antisipasi.

Setiap pelaku usaha, tentu ingin memusatkan upaya pada pengembangan-pengembangan yang diperlukan bagi kemajuan usahanya, seiring dengan iklim bisnis yang berkembang. Namun di satu sisi tindakan antisipasi perlu dilakukan, agar toko atau apapun usaha Anda, terhindar dari kerugian besar. Dalam hal ini, asuransi toko merupakan bentuk upaya meminimalkan risiko. Lalu risiko apa yang dijamin? Itu bergantung pada wording polis dan jaminan asuransi yang Anda beli. Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI) maupun Property All Risks (PAR) tidak secara otomatis menjamin harta benda berupa perhiasan emas, berlian, perak dan batu mulia lainnya, namun harus dinyatakan secara khusus dengan persetujuan perusahaan asuransi. Jadi, apa saja yang ditawarkan oleh asuransi toko? Perusahaan asuransi usaha, seperti untuk toko, umumnya menawarkan beragam paket asuransi. Apapun istilah yang digunakan, itu meliputi perlindungan terhadap kebakaran, petir, asap, kejatuhan pesawat terbang, kerusuhan, pemogokan, huru-hara, kerusakan karena bencana alam seperti banjir, pohon tumbang, robohnya papan reklame, pencurian dengan kekerasan dan penyebab lainnya. Penulisan kembali dokumen dan transaksi bisnis, penggantian barang-barang karyawan, kaca pecah, penambahan bangunan, pemadam kebakaran, pembersihan puing dan lain sebagainya juga merupakan bagian dari jaminan yang diberikan.

Sebelum Anda memutuskan untuk mengasuransikan toko dan barang-barang dagangan Anda, sebaiknya pertimbangkan beberapa hal :


Kenali jenis atau paket asuransi seperti apa yang dibutuhkan oleh toko Anda. Ini bisa Anda pertimbangkan dengan memperhatikan lokasi, barang dagangan secara spesifik dan rencana yang akan Anda buat bagi kemajuan usaha Anda. Apakah membuka toko di tempat lainnya, penambahan bangunan atau hal lain.


Reputasi dan pengalaman perusahaan asuransi toko. Apa saja yang sudah pernah mereka tangani, bagaimana mereka menangani, serta seberapa besar mereka dapat menjamin usaha/toko Anda, serta kepercayaan klien kepada perusahaan asuransi.


Miliki pertimbangan melalui pengalaman-pengalaman orang lain dan dapatkan testimoni mereka. Pelajari dengan baik, karena untuk jaminan tertentu biasanya ada tambahan biaya sebesar 10 persen atau perusahaan asuransi memberikan batasan biaya jaminan.


Bersedialah untuk mendengar saran terbaik dari perusahaan asuransi, karena mereka akan terlebih dahulu melakukan survei terhadap toko Anda, kemudian memberikan jaminan atau paket asuransi yang paling tepat bagi toko Anda.

Semua toko dapat diikutsertakan dalam program asuransi. Toko di kompleks ruko atau pertokoan, toko yang berdiri sendiri, maupun toko yang terletak di dalam mal seperti di kompleks mal. Luasnya bidang usaha, membuat perusahaan asuransi toko memberikan jaminan terhadap beragam jenis toko sesuai bidang usaha atau jenis barang dagangan termasuk toko bahan bangunan. Semakin kompleks iklim usaha yang berkembang dan semakin maju usaha Anda, semakin besar risiko yang harus dihadapi. Tindakan antisipasi, merupakan bagian dari manajemen risiko jangka panjang yang perlu dilakukan oleh setiap pelaku usaha.

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...

Fengshui - Rumah Kantong Semar (Fengshui - A house with a pot belly style)

Terlihat kecil tampak depan, namun besar dan melebar di bagian dalam. Itulah rumah kantong semar. Konon, rumah dengan desain macam ini membawa hoki tersendiri bagi penghuninya.


Rumah kantong semar didesain berdasarkan prinsip fengshui. Rumah ini terkesan kecil dari tampak luar, terutama ketika Anda memasuki halaman, ruang depan atau ruang tamu, kemudian terlihat luas atau melebar setelah menuju ruangan dalam. Ini merupakan upaya penyelarasan terhadap aliran energi (chi) yang masuk dan mengalir dalam ruangan. Chi terdiri dari 2 yaitu chi positif dan negatif.


Chi positif membantu meningkatkan efek psikologis, menetralisir racun, meningkatkan vitalitas dan kesehatan penghuninya. Chi inilah yang oleh ahli fengshui disebut sebagai chuan, hoki dan keberuntungan yang efek psikologisnya dapat meningkatkan kesehatan, kemakmuran, harmoni dalam rumah tangga dan hal-hal baik lainnya.


Rumah berdesain kantong semar mengadopsi prinsip-prinsip ini. Yakni agar chi positif menyebar secara meluas ke area-area rumah. Penyelarasan energi dalam interior rumah pada prinsipnya dilakukan dengan cara menangkap chi positif masuk ke dalam rumah, mengalirkannya dengan baik ke dalam setiap ruangan, menangkal chi negatif yang datang dari luar serta menetralisir yang masuk ke dalam ataupun membuangnya.


Karena desain kantong semar makin melebar ke dalam, ruangruang penting yang perlu mendapatkan perhatian pada aliran chi ini yaitu pintu utama (main gate), ruang tamu, ruang bersama keluarga, ruang berdoa (altar), ruang kerja, kamar tidur, dapur dan kamar mandi (WC). Hal tersebut dilakukan karena ruangruang inilah yang sering digunakan sebagai wadah aktivitas seluruh anggota keluarga.


Pintu utama sebaiknya tidak menghadap ke kamar mandi, tangga, pintu lain dan dinding bercermin. Sedangkan bagian tengah rumah mewakili keberuntungan dalam keluarga. Maka paling baik digunakan untuk ruang keluarga. Kegiatan keluarga, seperti nonton TV atau bermain di ruang tengah akan menciptakan energi fengshui yang baik. Anda dapat juga menggantungkan potret keluarga di bagian ini.

Yang perlu diperhatikan untuk menghindari ancaman negatif pada kamar tidur yaitu sebaiknya menggunakan satu kasur saja. Hindari tempat tidur yang terpantul pada cermin. Gunakan teori yin dan yang untuk warna tirai, seprai dan karpet. Warna yin adalah hitam gelap sedangkan warna yang adalah putih terang.

Untuk kamar mandi dan dapur, sebaiknya tidak ditempatkan di sudut barat laut. Apabila kompor atau pemasak diletakkan disana menyebabkan pengaruh yang sangat menghancurkan. Sedangkan untuk kamar mandi, hal ini akan mempengaruhi kehidupan percintaan si penghuni rumah.

Ruang-ruang penting di rumah kantong semar memang patut diperhatikan agar mengalirkan chi positif. Dengan demikian, energi menguntungkan dalam kehidupan dapat Anda raih semaksimal mungkin

Selanjutnya......

[+/-] Selengkapnya...